24 Sep 2018
Hijab Ke-aku-an
11 Sep 2018
Guru Mursyid "4"
Manifestasi Taqwa, melalaui sikap wara’ dan istiqamah.
Perwujudan atas Ittiba’ sunnah Nabi melalui pemeliharaan dan budi pekerti
yang baik. Sedangkan perwujudan berpaling dari makhluk melalui kesabaran dan
tawakal. Sementara perwujudan ridha kepada Allah, melalui sikap qana’ah dan
pasrah total. Dan perwujudan terhadap sikap kembali kepada Allah adalah dengan
pujian dan rasa syukur dalam keadaan suka, dan mengembalikan kepada-Nya ketika
mendapatkan bencana.
Secara keseluruhan, prinsip yang mendasari di atas adalah:
Guru Mursyid "3"
Mursyid
Mursyid adalah seorang guru pembimbing dalam ilmu haqiqat atau ilmu
thariqat. Mengingat pembahasan dalam ilmu haqiqat atau ilmu thariqat adalah
tentang Tuhan yang merupakan dzat yang tidak bisa diindera, dan rutinitas
thariqah adalah dzikir yang sangat dibenci syetan. Maka untuk menjaga
kebenaran, kita perlu bimbingan seorang mursyid untuk mengarahkannya. Sebab
penerapan Asma’ Allah atau pelaksanaan dzikir yang tidak sesuai bisa
membahayakan secara ruhani maupun mental, baik terhadap pribadi yang
bersangkutan maupun terhadap masyarakat sekitar. Bahkan bisa dikhawatirkan
salah dalam beraqidah.
Guru Mursyid "2"
Thariqah adalah jalan. Maksudnya, salah satu jalan menuju ridla Allah atau salah satu jalan menuju wushul (sampai pada Tuhan). Dalam istilah lain orang sering juga menyebutnya dengan ilmu haqiqat. Jadi, thariqah merupakan sebuah aliran ajaran dalam pendekatan terhadap Tuhan. Rutinitas yang ditekankan dalam ajaran ini adalah memperbanyak dzikir terhadap Allah.
Dalam thariqah, kebanyakan orang yang terjun kesana adalah orang-orang yang bisa dibilang sudah mencapai usia tua. Itu dikarenakan tuntutan atau pelajaran yang disampaikan adalah pengetahuan pokok atau inti yang berkaitan langsung dengan Tuhan dan aktifitas hati yang tidak banyak membutuhkan pengembangan analisa.
Guru Mursyid "1"
لو لا مربِى ما عرفت ربى
Tanpa Guruku, aku takkan mengenal Tuhanku
Mursyid Kamil Mukammil
KH. Abdul Wahid Zuhdi
Mursyid kamil mukammil adalah seorang mursyid yang sudah sempurna dalam wushulnya kepada Allah dan dapat menyempurnakan muridnya untuk juga wushul kepada Allah. Mursyid kamil mukammil pastilah seorang waliyullah, tetapi sebaliknya, seorang waliyullah belum tentu seorang mursyid. Karena seoarang mursyid mempunyai otoritas mematrikan/menghunjamkan dzikir ke dalam qalbu seorang murid untuk mensucikan qalbunya dan sebagai biji iman yang siap dicangkul, dipupuk, dirawat, disirami sampai tumbuh dan berkembang yang akhirnya akan berbuah manisnya iman.
Tanpa Guruku, aku takkan mengenal Tuhanku
Mursyid Kamil Mukammil
KH. Abdul Wahid Zuhdi
Mursyid kamil mukammil adalah seorang mursyid yang sudah sempurna dalam wushulnya kepada Allah dan dapat menyempurnakan muridnya untuk juga wushul kepada Allah. Mursyid kamil mukammil pastilah seorang waliyullah, tetapi sebaliknya, seorang waliyullah belum tentu seorang mursyid. Karena seoarang mursyid mempunyai otoritas mematrikan/menghunjamkan dzikir ke dalam qalbu seorang murid untuk mensucikan qalbunya dan sebagai biji iman yang siap dicangkul, dipupuk, dirawat, disirami sampai tumbuh dan berkembang yang akhirnya akan berbuah manisnya iman.
Langganan:
Postingan (Atom)