24 Sep 2018

Hijab Ke-aku-an


Suatu ketika di majlis ta'limnya, Abu Yazid menerangkan mukasyafah. Ada seorang pejabatBustham yang mengikuti pengajian tersebut. Ia sudah lama melakukan riyadloh dan puasa,tetapi mata hatinya tidak pernah dibuka oleh Alloh Ta'ala. kemudian Ia menanyakan masalahnya kepada Abu Yazid, "ya, syaikh, aku sudah berpuasa dan riyadloh memerangi nafsu selama 30 tahun, tetapi mengapa tidak bisa mukasyafah seperti yang syaikh Abu Yazid terangkan".

"Kamu tidak akan bisa dan mampu", kata Abu Yazid.

"Bagaimana caranya agar saya bisa melakukan hal  itu ? ", Tanya sang pejabat

"Kamu tak akan mampu melakukannya, karena hatimu tertutup oleh harga dirimu, kalau kamu bisa menghilangkan harga dirimu, kamu akan bisa mencapai hal tersebut".

"Bagaimana caranya ? " pejabat itu mendesak

"Cukur kumis, jenggot, dan cambang kamu, lepaskan pakaian kebesaran pejabat yang kamu pakai dan potong rambutmu sampai gundul, kemudian bawalah buah pala yang sudah kamu masukkan didalam kantong. Berkatalah kepada anak-anak kecil, siapa yang mau memukul kepala saya satu kali maka akan aku beri hadiah satu buah pala, kalau mau memukul dua kali akan saya beri hadiah dua buah pala dan seterusnya. Kemudian masuklah kedalam pasar, dan berkatalah kepada orang-orang yang ada didalam pasar, siapa yang mau memukul kapala saya akan saya beri hadiah sebanyak pukulan yang kamu mau ?" kata Abu Yazid.

“saya tidak mungkin bisa melakukan hal itu. Apa kata orang nanti?” bantah pejabat itu.

“Bukankah tadi sudah kukatakan, kamu tidak bisa dan mampu”

Akhirnya sang pejabat menyerah tidak mau melakukan yang disarankan Abu Yazid. Kemudian pergi dari majlis taklim Syaikh Abu Yazid Al Busthomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar