24 Sep 2018

Hijab Ke-aku-an


Suatu ketika di majlis ta'limnya, Abu Yazid menerangkan mukasyafah. Ada seorang pejabatBustham yang mengikuti pengajian tersebut. Ia sudah lama melakukan riyadloh dan puasa,tetapi mata hatinya tidak pernah dibuka oleh Alloh Ta'ala. kemudian Ia menanyakan masalahnya kepada Abu Yazid, "ya, syaikh, aku sudah berpuasa dan riyadloh memerangi nafsu selama 30 tahun, tetapi mengapa tidak bisa mukasyafah seperti yang syaikh Abu Yazid terangkan".

11 Sep 2018

Guru Mursyid "4"

Manifestasi Taqwa, melalaui sikap wara’ dan istiqamah.


Perwujudan atas Ittiba’ sunnah Nabi melalui pemeliharaan dan budi pekerti yang baik. Sedangkan perwujudan berpaling dari makhluk melalui kesabaran dan tawakal. Sementara perwujudan ridha kepada Allah, melalui sikap qana’ah dan pasrah total. Dan perwujudan terhadap sikap kembali kepada Allah adalah dengan pujian dan rasa syukur dalam keadaan suka, dan mengembalikan kepada-Nya ketika mendapatkan bencana.


Secara keseluruhan, prinsip yang mendasari di atas adalah:

Guru Mursyid "3"


Mursyid

Mursyid adalah seorang guru pembimbing dalam ilmu haqiqat atau ilmu thariqat. Mengingat pembahasan dalam ilmu haqiqat atau ilmu thariqat adalah tentang Tuhan yang merupakan dzat yang tidak bisa diindera, dan rutinitas thariqah adalah dzikir yang sangat dibenci syetan. Maka untuk menjaga kebenaran, kita perlu bimbingan seorang mursyid untuk mengarahkannya. Sebab penerapan Asma’ Allah atau pelaksanaan dzikir yang tidak sesuai bisa membahayakan secara ruhani maupun mental, baik terhadap pribadi yang bersangkutan maupun terhadap masyarakat sekitar. Bahkan bisa dikhawatirkan salah dalam beraqidah.

Guru Mursyid "2"

Thariqah

Thariqah adalah jalan. Maksudnya, salah satu jalan menuju ridla Allah atau salah satu jalan menuju wushul (sampai pada Tuhan). Dalam istilah lain orang sering juga menyebutnya dengan ilmu haqiqat. Jadi, thariqah merupakan sebuah aliran ajaran dalam pendekatan terhadap Tuhan. Rutinitas yang ditekankan dalam ajaran ini adalah memperbanyak dzikir terhadap Allah.

Dalam thariqah, kebanyakan orang yang terjun kesana adalah orang-orang yang bisa dibilang sudah mencapai usia tua. Itu dikarenakan tuntutan atau pelajaran yang disampaikan adalah pengetahuan pokok atau inti yang berkaitan langsung dengan Tuhan dan aktifitas hati yang tidak banyak membutuhkan pengembangan analisa.

Guru Mursyid "1"

 لو لا مربِى ما عرفت ربى 
Tanpa Guruku, aku takkan mengenal Tuhanku

Mursyid Kamil Mukammil
KH. Abdul Wahid Zuhdi

Mursyid kamil mukammil adalah seorang mursyid yang sudah sempurna dalam wushulnya kepada Allah dan dapat menyempurnakan muridnya untuk juga wushul kepada Allah. Mursyid kamil mukammil pastilah seorang waliyullah, tetapi sebaliknya, seorang waliyullah belum tentu seorang mursyid. Karena seoarang mursyid mempunyai otoritas mematrikan/menghunjamkan dzikir ke dalam qalbu seorang murid untuk mensucikan qalbunya dan sebagai biji iman yang siap dicangkul, dipupuk, dirawat, disirami sampai tumbuh dan berkembang yang akhirnya akan berbuah manisnya iman.

24 Agu 2018

Skenario Tuhan

"Jangan terlalu cepat menyimpulkan  sesuatu, karena setiap kejadian adalah merupakan rangkaian proses yang belum selesai, dan cara kerja Tuhan acapakali tidak seperti yang kita lihat dan sangkakan."

Alkisah... di suatu daerah ada seorang petani miskin yang memiliki seekor kuda putih mulus yang elok dan gagah. Ia sangat menyayangi satu-satunya kuda  yang ia miliki itu.

Suatu ketiika, seorang saudagar kaya lewat daerah situ dan melihat  kuda putih sang petani yang sedang ditambat di halaman rumahnya. Demi  melihat kuda itu, sang saudagar tertarik dan ingin membelinya.

Orang Yang Baik


Seorang murid bertanya kepada gurunya tentang dua keadaan manusia: 

Pertama, orang yang rajin sekali ibadahnya namun sombong, angkuh dan selalu merasa suci.
Kedua. kedua yang sangat jarang ibadah, namun mulia akhlaqnya, rendah hati, santun, lembut dan cinta dengan sesama.

Sang Guru Sufi menjawab, keduanya adalah baik... boleh jadi suatu saàt si ahli ibadah yang sombong itu menemukan kesadaran tentang akhlaknya yang buruk dan dia bertaubat lalu ia akan menjadi pribadi yang baik lahir dan batinnya, dan yang kedua bisa jadi orang yang rendah hati tadi dari sebab kebaikan hatinya, Allah menurunkan hidayah lalu ia menjadi ahli ibadah yang juga memiliki kebaikan lahir dan batin.
 
Sang murid bertanya lagi, "Lalu siapakah yang tidak baik kalau?”
Sang Guru menjawab, "Yang tidak baik adalah orang ketiga yang selalu mampu menilai orang lain, namun lalai untuk menilai dirinya sendiri."